BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Pemerintah Kota Pangkalpinang tengah menghadapi tantangan besar dalam kondisi ekonomi dan anggaran daerahnya.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada saat ini dinilai tidak berada dalam kondisi yang ideal, mengingat sejumlah proyek yang dianggap tidak mendesak dan lebih berfokus pada pembangunan fisik.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah sejumlah proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, yang dipimpin oleh Erwandi, seperti pembangunan pagar dan pemeliharaan gedung.
Proyek-proyek ini dinilai oleh anggota DPRD Kota Pangkalpinang sebagai kurang penting mengingat situasi anggaran yang semakin terbatas.
Anggota DPRD dari PDI Perjuangan, Dio Febrian, menanggapi kondisi tersebut dengan memberikan pandangannya tentang alokasi anggaran.
Menurut Dio, fokus anggaran seharusnya lebih diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, terutama guru TK dan PAUD yang selama ini terus menyuarakan aspirasi mereka.
“Anggaran yang ada seharusnya lebih difokuskan untuk kesejahteraan guru-guru, khususnya di sektor pendidikan dasar seperti PAUD. Memberikan tunjangan yang layak bagi guru PAUD lebih penting dibandingkan mengalokasikan anggaran untuk proyek fisik yang tidak terlalu mendesak,” ujar Dio kepada wartawan pada Selasa (12/11/2024).
Lebih lanjut, Dio menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur sekolah juga menjadi hal yang perlu segera mendapat perhatian.