BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Bangka Belitung (Babel), Effendi Harun, secara tegas mengkritik pernyataan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel), Ir. Fadilah Sobri, yang mendukung kampanye kolom kosong pada sebuah acara di Pangkal Pinang baru-baru ini.
Menurut Effendi, tindakan tersebut tidak etis, terutama karena disampaikan oleh seorang rektor dari universitas ternama seperti Muhammadiyah.
Effendi menilai, pernyataan Fadilah Sobri yang seolah-olah menggiring opini negatif terhadap partai politik bisa merusak citra lembaga politik di mata masyarakat.
“APBD tidak hanya untuk kepentingan partai tertentu, tetapi telah diporsikan sesuai perencanaan yang matang dan aturan perundang-undangan yang berlaku, mulai dari musrenbang desa hingga ke tingkat kabupaten,” ujar Effendi, Jumat (11/10/2024).
Effendi juga mengungkapkan bahwa Fadilah Sobri bukanlah sosok yang asing dalam dunia politik.
Sebelum menjabat sebagai rektor, Fadilah pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bangka pada Pilkada 2018, namun kalah.
Di tahun 2019, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Babel, tetapi kembali mengalami kekalahan.
Sebagai salah satu tokoh pendiri Provinsi Babel, Fadilah dinilai harus lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan yang dapat menimbulkan fitnah, terutama jika pernyataannya tidak didasari fakta yang akurat.
