BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Muhammad Haris AR AP, mengungkapkan bahwa jumlah tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka saat ini melebihi jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga menimbulkan beban berat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka tahun 2024.
Dalam keterangannya kepada media, Pj Bupati Haris menjelaskan bahwa jumlah tenaga honorer yang sangat banyak telah menyebabkan anggaran yang tersedia tidak cukup untuk membiayai belanja pegawai.
“Jumlah tenaga honorer di Pemkab Bangka sangat banyak, bahkan melebihi jumlah PNS. Akibatnya, APBD tahun anggaran 2024 tidak cukup untuk membayar belanja pegawai,” jelasnya pada Senin (30/9/2024).
Menurut Haris, belanja pegawai yang meliputi Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN, gaji tenaga kontrak atau honorer, serta gaji anggota DPRD, harus bersumber dari APBD murni Kabupaten Bangka, yang saat ini hanya mencapai Rp120 miliar.
“APBD murni kita tidak cukup membayar belanja pegawai. TPP PNS dan gaji tenaga kontrak hampir 100% tidak tercukupi,” ujarnya.
Pj Bupati Haris mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2024, jumlah tenaga honorer atau Pegawai Harian Lepas (PHL) yang terdaftar dalam database Pemkab Bangka sebanyak 3.174 orang, sementara yang non-database berjumlah 1.319 orang.
Dengan demikian, total tenaga honorer di Pemkab Bangka mencapai 4.493 orang.
“Idealnya, jumlah tenaga honorer seharusnya setengah dari jumlah PNS. Namun, di Pemkab Bangka, kita memiliki 3.323 orang PNS dan 696 orang PPPK, sedangkan tenaga honorer mencapai 4.493 orang. Untuk memenuhi kebutuhan gaji tenaga honorer dan pegawai, dibutuhkan sekitar Rp200 miliar per tahun, sementara kita hanya mampu menyediakan Rp120 miliar,” paparnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pj Bupati Haris menyampaikan beberapa solusi, salah satunya dengan memotong upah tenaga honorer sebesar 50%.
“Kebijakan untuk tidak memberhentikan para honorer adalah langkah bijak, namun upah mereka akan dipotong 50%. Ini adalah solusi kemanusiaan yang kami ambil sebagai langkah terakhir,” ungkapnya.