EKONOMI, BERITA BAIK — Desainer mode Indonesia, Indra Gusman, baru-baru ini meluncurkan koleksi fashion terbarunya yang bertajuk “Batik Amarilis” di pasar New York.
Ini merupakan debut koleksi batik ini di pasar internasional yang sangat kompetitif.
Koleksi ini telah menarik perhatian beberapa pembeli, termasuk dari museum lokal yang memesan sejumlah pakaian dan aksesori.
Koleksi “Batik Amarilis” yang menonjolkan gaya fusion antara sulaman tradisional Indonesia dan desain kontemporer, menunjukkan kualitas tinggi dan keunikan yang memikat perhatian pembeli internasional.
Namun, perjalanan ekspansi ke pasar luar negeri tidak tanpa tantangan.
Indra Gusman mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama adalah kapasitas produksi yang terbatas.
Sebagian besar produk dibuat secara handmade, yang tidak hanya mempengaruhi waktu produksi tetapi juga harga jual.
Meskipun harga yang lebih tinggi bisa menjadi hambatan, banyak pembeli dari Amerika Serikat menunjukkan apresiasi terhadap kualitas dan kerajinan tangan yang ditawarkan.
“Para kurator dan pembeli di Amerika Serikat cenderung lebih menghargai produk buatan tangan yang memiliki harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan kualitasnya. Ini adalah kabar baik bagi kami,” ujar Gusman. Dikutip dari Youtube VOA Indonesia.
