Ilustrasi. (Ist)
Oleh: Meilanto
BANGKA, BERITABAIK.CO.ID — Air madu, siapa yang tidak suka dengannya?
Minuman yang kaya manfaat yang dihasilkan dari lebah ini tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya?
Tetapi dibalik khasiat tersebut, apakah semua tahu bagaimana proses memperoleh air madu asli hutan ini?
Musung madu, kegiatan yang dilakukan mencari dan mengumpulkan madu lebah.
Lebah – lebah yang bersarang di kayu – kayu baik dahan dari pohon langsung atau sengaja dibuat yang sunggau diambil airnya dengan cara dipusung dengan asap supaya lebah meninggalkan sarangnya.
Lebah yang bersarang di dahan kayu dikenal dengan nama madu dahan, sementara itu madu yang bersarang pada dahan yang sengaja dipasang dikenal dengan nama madu sunggau.
Sebelum memasang sunggau, calon pemilik sarang lebah harus memperhatikan lebah – lebah yang menghisap nektar bunga.
Ke mana arah mereka terbang. Untuk memasang sunggau, harus memperhatikan arah terbang lebah yang dikenal dengan nama benak.
Begitu juga dengan parang digunakan, haruslah parang khusus yang memang untuk memotong kayu untuk sunggau.
Kayu yang sering digunakan biasanya kayu betur seukuran betis orang dewasa.
Sunggau dipasang agak miring dan harus benar – benar memperhatikan benak lebah.
Kegiatan musung madu yang bersarang di dahan kayu secara langsung dimulai dari mencari sarang lebah.












