BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sugito, menghadiri Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta Rapat Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional Tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, fokus utama adalah membahas pencapaian dan perkembangan ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia.
Selama lima tahun terakhir, sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik di tingkat nasional maupun internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi syariah dunia.
Pj Gubernur Sugito menyatakan kebanggaannya atas kemajuan ekonomi syariah di Indonesia yang terus berkembang pesat.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendorong pertumbuhan sektor syariah.
“Pertumbuhan yang signifikan ini bukan hanya mencerminkan potensi besar ekonomi syariah dalam mendukung perekonomian nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen kita untuk mewujudkan sistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sugito menegaskan bahwa pihaknya bersama para kepala daerah lain akan terus bersinergi melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk mendorong aktivitas ekonomi syariah di wilayah masing-masing.
Di tingkat nasional, data Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah (KEKSI) Bank Indonesia menunjukkan bahwa pada Triwulan II 2023, pangsa usaha syariah mencapai 46,71 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, dengan nilai mencapai Rp9.826,8 triliun.