OLAHRAGA, ERABARUMEDIA — Timnas Indonesia akan berharap untuk memberikan kekalahan kedua kepada Australia dalam kualifikasi Piala Dunia AFC 2026. Selasa, 10 September 2024.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, dan menjadi kesempatan penting bagi skuad Garuda untuk memperbaiki posisi mereka di grup.
Setelah pertandingan pertama, Indonesia berada di posisi ketiga dengan satu poin dari grup yang berisi enam tim.
Sementara itu, Australia menempati posisi kelima tanpa poin setelah mengalami kekalahan 1-0 melawan Bahrain pada 5 September lalu.
Pada pertandingan melawan Arab Saudi di tanggal yang sama, Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1.
Meski timnas tuan rumah hanya menguasai bola sebesar 34% dan terpaksa bertahan dalam waktu lama, mereka mampu bertahan dari gempuran Arab Saudi yang melepas 18 tembakan, namun hanya empat yang tepat sasaran.
Indonesia melepaskan delapan tembakan dengan dua percobaan tepat sasaran, namun masih terdapat kekhawatiran terkait kurangnya peluang besar yang tercipta.
Hasil imbang tersebut berarti tim asuhan Shin Tae Yong hanya kalah sekali dalam enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC terakhir mereka, dengan rincian tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Namun, performa kandang Indonesia menjadi perhatian karena mereka hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan kandang terakhir, dengan lima kekalahan dan satu hasil imbang.
Di sisi lain, Australia datang ke pertandingan ini setelah kekalahan mengejutkan melawan Bahrain, tim yang berada di peringkat 80 FIFA, 56 peringkat lebih rendah dari Socceroos.
Australia mendominasi penguasaan bola dengan 71% dan membatasi Bahrain dengan satu tembakan tepat sasaran. Namun, mereka kalah akibat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89.
