Penulis: SAD
BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Suyanto, yang lebih dikenal sebagai Pinku, anggota Tim Sukses Pasangan Calon (Paslon) Bersanding, kini tengah menjadi sorotan setelah diduga melakukan intimidasi terhadap seorang warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Cung Sin Liong alias Liku.
Insiden ini diduga terkait dengan ketidakpuasan tim sukses Paslon nomor urut 1, H. Sukirman – Bong Ming-Ming, pasca kekalahan dalam Pilkada Serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu.
Kepada awak media, Liku dengan gamblang menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya pada Jumat sore, 29 November 2024, dua hari setelah hari pencoblosan. Liku mengungkapkan bahwa Pinku datang ke kediamannya dengan menggunakan mobil mini bus berwarna kuning, ditemani seorang rekannya.
Pinku, menurut Liku, menyampaikan bahwa kedatangannya bertujuan untuk “menyelamatkan” dirinya dari ancaman penangkapan polisi. Pinku meminta Liku untuk menemui Bong Ming-Ming agar dirinya tidak ditangkap.
Liku kemudian menuturkan, sebelum hari pencoblosan, dirinya juga sempat didatangi oleh sejumlah orang yang tidak dikenal (OTD). Mereka menuduhnya terlibat dalam pengumpulan KTP untuk mendukung salah satu Paslon dalam Pilkada tersebut, tuduhan yang langsung dibantah oleh Liku.
“Mantu Cenget cari kau kew-kew. Ku nolong kau. Sebenarnya ku dak kawa tapi kite sesama tongin ni ku ngajak kau ke rumah Bong Ming-Ming minta tolong ke die supaya polisi jangan nangkap kau. Kalau takut boleh ajak anak kau,” kata Liku, menirukan ucapan Pinku.
Namun, Liku saat itu tidak dapat memenuhi permintaan Pinku untuk menemui Bong Ming-Ming karena ada pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan. Saat ditanya kapan bisa pergi, Liku menjawab, “Sudah mandi sekitar jam tujuh malam.”