BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Tim pemenangan pasangan calon wali kota Pangkalpinang resmi melaporkan pemilik nomor WhatsApp dengan inisial SW (+6285381104***) ke Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) atas dugaan penyebaran ujaran kebencian yang bernuansa SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
Laporan ini diajukan langsung oleh Nur Muhammad, ketua tim pemenangan, dengan didampingi oleh kuasa hukum, Iwan Prahara, di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Babel, pada Selasa (30/12/2024).
Dalam keterangannya kepada media, Nur Muhammad menegaskan bahwa laporan ini merupakan respons tegas terhadap penyebaran isu SARA yang berpotensi merusak kerukunan antarwarga.
“Kami sudah memasukkan laporan ke Ditreskrimsus Polda Babel. Ini menyangkut hal-hal yang sangat sensitif terkait SARA dan memiliki potensi memecah belah masyarakat,” ujar Nur.
Nur mengungkapkan bahwa Maulan Aklil, pihak yang dirugikan dalam kasus ini, sebenarnya tidak menginginkan adanya laporan hukum.
Namun, tim pemenangan dan keluarga besar merasa perlu untuk menuntut pertanggungjawaban terhadap fitnah yang dilontarkan.
“Pak Molen menganggap ini bagian dari dinamika politik, namun tim pemenangan dan keluarga besar merasa difitnah secara kejam. Partai pengusung juga ikut terganggu, dan kami tak bisa membiarkan permainan isu SARA ini terus berlanjut,” lanjutnya.
