BANGKA BELITUNG, BERITA BAIK — Disaat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rendah, di tahun 2024 ini hanya di angka 0,13 persen. Kota Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi berupaya menciptakan UMKM berbasis ekonomi kreatif.
Di Kota Pangkalpinang, yang dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan.
Terus bermunculan pelaku usaha kreatif jasa profesional seperti Event Organizer (EO).
Para pelaku ekonomi kreatif ini, merupakan salah satu pejuang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pangkalpinang.
Karena setiap melaksanakan event, mereka taat aturan, dengan membayar pajak.
Hal itu, mendapat apresiasi anggota DPRD kota Pangkalpinang, Dio Febrian, yang juga sebagai Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kota Pangkalpinang.












